" Om bhur buvaha suvaha thath savithur varenyam bhargo devasya dheemahi dhiyo yonaha prachodayath"

VEGETARIANISME

Vegetarianisme adalah hal yang dibutuhkan dalam doktrin ahimsa. Agama Hindu, sehingga menganggap bahwa vegetarian adalah kebajikan yang sangat penting. Vegetarianisme tidak hanya sekedar kode dari kebiasaan makan,tetapi didasarkan pada kebutuhan untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh. Memakan daging tidak hanya berpengaruh pada kehidupan sepiritual tetapi pada lingkungan dimana kita hidup dalam tubuh yang kita miliki. Filsafat Hindu tentang vegetarian didasarkan pada pertimbangan spiritual,ekologi,ekonomi dan kesehatan.

PERTIMBANGAN SPIRITUAL.
Tujuan tertinggi dari agama hindu adalah untuk mewujudkan kesadaran dan mencari penyatuan dengan semua keberadaan. Seluruh jagat raya adalah manifestasi dari Brahman yang maha kuasa. "Semua adalah satu dan satu adalah semua". Bagi mereka yang ingin mengikuti jalan kebenaran dan kesadaran akan Tuhan,sangatlah penting untuk menyebarkan cinta,kebaikan dan kasih sayang pada semua bentuk kehidupan dan menyadari keberadaannya sebagai bagian yang penting dari alam.
Untuk hidup didunia ini,bagaimanapun juga menghancurkan beberapa kehidupan. Proses yang sederhana dengan bernafas melibatkan pembunuhan bakteri yang memiliki kehidupan. Bahkan tanaman yang kita makan juga memiliki kehidupan. Pada saat yang bersamaan,membunuh burung atau binatang untuk makanan dan memotong terong di kebun tidak melibatkan sakit yang sama.Untuk menyebarluaskan cinta,kebaikan dan kasih pada semua bentuk kehidupan dan pada saat yang bersamaan untuk dapat hidup di dunia. Para Rsi Hindu mengatakan pada kita, bahwa kita harus memakan makanan yang menimbulkan rasa sakit paling sedikit. Sehingga mereka telah membagi semua bentuk kehidupan menjadi lima bagian yang didasarkan pada jumla indera yang dimiliki oleh jenis mahluk itu dan jumlah elemen (tattva) yang dimiliki oleh bentuk kehidupan tertentu.
Menurut pemikiran Hindu jagat raya ini terdiri dari lima unsur (tattva):eter,udara,api,air dan bumi. Unsur yang sama juga terdiri dari tubuh fisik dari semua bentuk kehidupan: *MANUSIA :Organ inderanya adalah sentuhan,rasa,penglihatan,pendengaran,penciuman,pikiran.-Tattva dari tubuh fisiknya adalah : angkasa,udara,api,air.bumi.
*BINATANG BERKAKI EMPAT : Organ inderanya adalah peraba,pendengaran,penglihatan,perasa,dan penciuaman.Tattva dari tubuh fisiknya adalah: udara,api,air,bumi.
*BURUNG :Organ inderanya adalah peraba,pendengaran,penglihatan,perasa.Tattva dari tubuh fisiknya adalah udara,api,air.*REPTIL,CACING DAN SERANGGA: Organ ideranya: peraba,pendengaran,penglihatan. Tattva dari tubuh fisiknya adalah api,bumi.*AKAR-AKARAN,SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN: Organ inderanya: peraba,pendengaran.Tattva dari tubuh fisiknya: air,bumi.
Rsi lebih lanjut memberitahu kita bahwa bentuk kehidupan yang melibatkan jumlah rasa sakit yang paling sedikit dan yang tubuhnya terbuat dari jumlah unsur terkecil.yang lebih menarik lagi,hukuman untuk menghancurkan bentuk kehidupan didasarkan pada konsep rasa sakit. Dalam semua negara di dunia, pembunuhan terhadap bentuk kehidupan yang memiliki enam indera(manusia)dianggap sebagai kejahatan yang paling besar dan akan mendapatkan hukuman yang berat. Pembunuhan terhadap mahluk yang memiliki empat atau lima indera akan memberikan hukuman yang paling sedikit. Tidak ada hukuman untuk menghancurkan bentuk kehidupan yang memiliki dua atau tiga indera. Sehingga pemikir hindu menyimpulkan bahwa selama kehidupan itu melibatkan penghancuran kehidupan,memangkas akar-akaran,sayuran, dan buah-buahan melibatkan rasa sakit dan agoni.Sehingga,jenis makanan ini direkomendasikan untuk pertumbuhan kesehatan dari tubuh,pikiran dan kecerdasan.
Menurut Chandogya Upanisad,"Pikiran terbentuk dari makanan. jumlah makanan yang dimakan,yang melewati tubuh sebagai kotoran.Komponen yang terbaik dari makanan akan membentuk tubuh, dan makanan yang terbaik dan komponen yang terhalus membentuk pikiran kita" Terjemahan yang lebih langsung dari kebenaran yang berasal dari jaman dulu," Dirimu adalah apa yang kamu makan"
Melalui pengalaman spiritual mereka sendiri para Rsi Hindu mengatakan bahwa makanan yang kita makan menentukan tempramen yang kita miliki. Sehingga, mereka membagi makanan menjadi tiga kategori: sattvika(murni),Rajasika(berenergi),dan Tamasika(buruk).Makanan sattvika menghasilkan makanan yang memberi ketenangan dan kesucian pada pikiran dan termasuk didalamnya tumbuhan,sayuran,kacang-kacangan,biji-bijian,dan jumlah susu yang sedang.Makanan rajasika menyebabkan
kegelisahan pikiran dan termasuk didalamnya bawang,bawang putih,merica,bumbu dan makan yang asam dan pahit. Makanan yang tamasika menyebabkan degenerasi pada sifat manusia dan termasuk didalamnya daging,minuman beralkohol,dan makanan basi. Untuk pembahasan yang lebih lengkap tentang tiga kategori makanan ini dijelaskan pada bait tujuh dan sepuluh dari bab 17 dalam bhagavad gita.