" Om bhur buvaha suvaha thath savithur varenyam bhargo devasya dheemahi dhiyo yonaha prachodayath"

BENTUK LAIN DARI YOGA

Terdapat tujuh bentuk lain dari yoga seperti Hata Yoga, Mantra yoga, Laya yoga,dan Tantra Yoga. Semuanya bagaimanapun juga merupakan bagian atau cabang dari keempat bagian, dari yoga (Karma Yoga, Bhakti Yoga, Jnana Yoga,Raja Yoga).Hatha yoga adalah cabang dari Raja yoga dan termasuk didalamnya empat langkah pertama (yama,niyama,asana dan pranayama)dari Raja Yoga. Para yogi menemukan bahwa posisi tubuh yang halus dan mengatur nafas dapat membantu untuk memfokuskan pikiran. Ini mengarahkan penemuan Hatha Yoga.Saat ini hatha yoga adalah sebuah bagian integral yang terkenal untuk menjaga kesehatan tubuh dan membangun tubuh dibanyak negara.Prinsip yang sederhana dan latihan dari hatha yoga (seperti Surya Namaskara) adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh dan pikiran. Latihan ini meningkatkan postur seseorang dan memperlambat penuaan dan penurunan fungsi tubuh. Hatha yoga mengajarkan kita ilmu kesehatan tubuh dan kesehatan pria dan wanita.

Mantra yoga adalah bagian dari Bhakti Yoga.Aksara suci dan kata-kata suci diulang ketika bermeditasi berdasarkan artinya. Pengulangan ini biasanya dilakukan dalam hati untuk memusatkan pikiran dari pemuja ke dalam dan bukan pada obyek indera.

Laya Yoga adalah variasi dari Raja Yoga,Laya artinya timbul dalam pikiran pada Tuhan melalui konsentrasi,pada bunyi atau pemikiran yang suci.jalan ini secara umum diikuti oleh orang yang menguasai pengetahuan dari pusat tubuh yang halus (cakra) dan energi ini mengalir melalui saluran yang halus dalam tubuh,dari kundalini (energi yang disimpan pada dasar dari tulang belakan) pada pusat yang lebih tinggi dalam tubuh.

Menurut kesustraan Tantra,terdapat tiga saluran utama(nadi) dalam tubuh manusia,yang dikenal dengan sumsumna,ida dan pingala. Saluran ini berasal dari dasar tulang belakang (mula dhara) dan meluas pada kepala bagian atas. Sumsumna mengalir melalui pusat dari tulang belakang dan dihubungkan dengan bagian atas kepala,yang disebut dengan sahasrara. Ida dan Pingala berjalan secara pararel pada sumsuna pada bagian kanan dan kiri dari tulang belakang, diteruskan dan bertemu lagi pada titik tengah atas yang disebut dengan Ajna cakra. Terdapat tujuh pusat yang disebut dengan cakra adalah pusat yang penting dari sistem energi tubuh.

Cakra tidak dapat dilihat dengan mata biasa,tetapi dapat dirasakan (oleh para yogi dalam meditasi yang mendalam). Cakra ini dikatakan sebagai bunga teratai dengan berbagai warna,yang terdapat pada titik tubuh dalam tubuh manusia.Dalam setiap manusia satu cakra dapat lebih efektif dari cakra yang lain.

Karma seseorang dan sifatnya menentukan cakra yang mana lebih aktif. Bangkitnya cakra ini akan mengarahkan seseorang pada pencerahan. Berikut ini tujuh cakra yang terdapat dalam tubuh manusia :
* Muladhara Cakra terletak pada dasar dari tulang belakang,yang terdiri dari empat daun bunga,dan mengendalikan penciuaman.

*Svasdhisthana cakra terletak pada dasar dari alat kelamin,yang terdiri dari enam daun bunga, dan mengendalikan rasa.

*Manipura cakra yang terletak bersebrangan dengan pusar,yang memiliki sepuluh daun bunga,dan mengendalikan penglihatan.

*Anahata cakra yang terletak diantara hati,yang memiliki dua belas daun bunga,dan mengendalikan indera peraba.

*Visuddha cakra terletak pada medulla oblongata,yang terdiri dari enam belas daun bunga dan mengendalikan pendengaran.

* Ajna cakra terletak antara alis,yang terdiri dari dua daun bunga,dan mengengendalikan pikiran.

* Sahasrara cakra terletak pada atas kepala,yang terdiri 1000 daun bunga,adalah pusat dari kesadaran kosmis dalam tubuh.

Menurut Tantra Yoga(variasi dari raja yoga),kundalini sakti (energi yang tidur melingkar)adalah kekuatan yang misterius (juga disebut kekuatan ular) yang berdiam pada dasar dari tulang belakan(muladhara cakra) dari setiap individu. Pada orang biasa energi ini biasanya tidak aktif dan menyerupai ular yang tidur melingkar.Ketika kita bangkit dalam meditasi atau pranayama,kekuatan ini mulai bergerak ke atas dalam sumsumna nadi. Pada saat naik,kundalini sakti mencapai sahasrara cakra,pusat kespiritualan yang terdapat pada atas kepala, pikiran memasuki kesadaran super(samadhi) dan sesorang itu mencapai moksa(pembebasan dari siklus kematian dan kelahiran),atau penyatuan dengan Tuhan.

Kundalini Sakti juga disebut dengan Chiti Sakti atau Ibu mulia. Dalam kata-kata Swami Muktananda,"Beliau merupakan kehidupan duniawi dan juga spiritual. Kejayaan dari Sakti yang kuasa ini sangat menakjubkan.Ia adalah pengetahuan yang digunakan untuk memberi kecerahan dan hasil dari tindakan yang aktif. Beliau adalah kebahagiaan yang tak terkira dari seorang bhakta dan kundalini yang dinamis bagi seorang yogi.Bahkan,ia adalah keindahan".